| Mitra Hotel Bandung terletak di Jalan WR Supratman, Cibeunying Kaler, berjarak 850 meter dari ikonik Gedung Merdeka tempat Konferensi Asia-Afrika 1955. Akses transportasi utama melalui Halte Sudirman untuk angkot jurusan Stasiun Hall-Dago (nomor 14) yang beroperasi hingga pukul 22.00. Dari Bandara Husein Sastranegara, taksi bandara resmi menempuh 13 km via Jalan Soekarno-Hatta dalam 35 menit.
Pengendara pribadi bisa parkir di lahan hotel berkapasitas 50 kendaraan dengan sistem pengawasan CCTV 24 jam.
Kuliner khas Sunda tersaji di Hotel di Bandung Warung Nasi Ampera yang legendaris dengan menu sambal dadak dan ayam bakar pedas, buka sejak 1960-an.
Untuk sarapan, Kedai Kopi Toko Djaya menyajikan bandrek jahe merah dengan pisang goreng keju.
Pecinta steak bisa mencoba The Valley Bistro di Jalan Braga dengan konsep colonial warehouse.
Dessert unggulan ada di Brownies Kukus Amanda yang menggunakan resep warisan tiga generasi.
Situs bersejarah terdekat adalah Museum Sri Baduga yang menyimpan koleksi etnografi Sunda Kuno, termasuk prasasti Batutulis abad ke-15. Arsitektur kolonial Belanda bisa dinikmati di kompleks Villa Isola (sekarang Rektorat UPI) dengan taman bergaya art deco.
Penginapan murah Bandung Pasar Baru Trade Center menawarkan belanja tekstil tradisional seperti kain tenun Garut dan batik Cirebon.
Instansi pemerintah terdekat meliputi Kantor Walikota Bandung di Jalan Wastukencana dan Polrestabes Bandung di Jalan Merdeka.
Fasilitas olahraga utama adalah Gor Pajajaran dengan lapangan basket indoor berstandar FIBA dan kolam renang terapung.
Lembaga pendidikan ternama di sekitar termasuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus utama dan SMA Negeri 3 Bandung yang bersejarah.
Alternatif akomodasi ekonomis tersedia di Hotel dekat Braga Bandung Pondok Kencana Guesthouse dengan konsep rumah tradisional Sunda, atau Kosenda Hotel yang menawarkan pod-style capsule rooms.
Untuk long stay, Rumah Kopo Residence menyediakan apartemen harian dengan dapur mini dan laundry coin.
Ulasan tamu sering menyebutkan kenyamanan kasur springbed premium dan kecepatan WiFi 100 Mbps.
Banyak yang memuji layanan concierge yang fasih berbahasa Inggris dan bisa mengatur tur workshop batik ke daerah Ciwidey.
Beberapa keluhan menyangkut suara bising dari jalan protokol pada jam sibuk, meski hotel menyediakan penutup telinga gratis.
Keluarga menghargai kids club dengan aktivitas membuat angklung mini.
Arsitektur bangunan memadukan gaya art deco dengan elemen modern, menggunakan material batu andesit khas Priangan.
Fitur ramah lingkungan mencakup sistem daur ulang air kolam renang untuk menyiram taman vertical garden.
Fakta unik: lokasi hotel dulunya merupakan garasi trem listrik pertama di Hindia Belanda tahun 1920-an, beberapa rel trem masih terlihat di basement.
Pada pagi hari, aroma khas Bandung dari pabrik kopi Kapal Api di Jalan Banda bisa tercium. |