| Berlokasi di Jalan Kasuari, Depok, Sleman, Hotel di Yogyakarta ini berada di kawasan strategis yang dikelilingi pusat pendidikan dan kuliner khas Jawa.
Tepat di sebelah timur laut properti, Warung Gudeg Yu Djum menyajikan gudeg manggar berbumbu gula jawa dengan tekstur lembut yang dimasak selama 12 jam dalam kuali besi.
Untuk wisata sejarah, Candi Sambisari (2.8 km) menampilkan struktur candi Hindu abad ke-9 yang ditemukan terkubur 6 meter di bawah tanah, dilengkapi patung Durga Mahisasuramardini yang terpahat halus.
Pecinta seni dapat mengunjungi Galeri Lorong (1.2 km) yang memamerkan instalasi kontemporer seniman lokal dengan tema filosofi Jawa.
Di sektor pemerintahan, Kantor Kelurahan Caturtunggal (800 meter) mengurus administrasi kependudukan, sementara Dinas Pariwisata Sleman (1.5 km) menyediakan peta wisata kuliner heritage.
Fasilitas olahraga seperti GOR UNY (2.3 km) menawarkan lapangan bulutangkis berstandar internasional dengan sistem pencahayaan LED, sedangkan Kolam Renang Kartika (1.7 km) memiliki jalur renang 25 meter dengan sistem filtrasi air garam.
Lembaga pendidikan ternama seperti Universitas Gadjah Mada (1.1 km) menyelenggarakan tur kampus setiap Sabtu pagi ke Museum Biologi yang menyimpan spesimen langka.
Akses menuju Penginapan Sleman ini difasilitasi oleh halte TransJogja Koridor 4 (Halte MM UGM) yang berjarak 700 meter, dengan rute reguler ke Stasiun Tugu setiap 15 menit.
Dari Bandara Internasional Adisutjipto, taksi bandara menempuh 25 menit melalui Jalan Ring Road Utara.
Pengendara sepeda motor dapat memanfaatkan jalur khusus sepeda yang melintasi kawasan kampus UGM hingga ke Taman Pintar.
Bagi pengunjung dari luar kota, tersedia layanan antar-jemput stasiun melalui jalur rel alternatif yang melewati perkebunan salak pondoh.
Alternatif akomodasi ekonomis di sekitar mencakup Wisma Kagama (600 meter) dengan kamar ber-AC dan warung kopi yang menyajikan racikan kopi joss bara arang.
Pondok Fajar (1 km) menawarkan paket mingguan termasuk sarapan nasi liwet komplit lauk tempe bacem, sementara Guest House Taman Siswa (1.3 km) memiliki perpustakaan mini berisi manuskrip Jawa kuno.
Homestay Gejayan (1.8 km) menyediakan workshop membatik teknik colet dengan motif parang rusak khas Yogyakarta setiap akhir pekan.
Ulasan tamu mengenai Hotel dekat UGM kerap memuji desain kamar dengan ventilasi silang alami yang mengurangi kebutuhan AC.
Fasilitas rooftop lounge dengan pemandangan 360 derajat ke Gunung Merapi dan kompleks kampus menjadi favorit pengunjung, meskipun beberapa tamu mencatat keterbatasan tempat parkir saat event besar di kampus.
Pelayanan resepsionis yang mampu berbahasa Jawa halus (krama inggil) menjadi nilai tambah untuk tamu yang ingin belajar budaya lokal.
Kawasan sekitar properti kaya akan warisan intelektual seperti Perpustakaan Grhatama Pustaka (2.5 km) dengan koleksi naskah kuno Babad Tanah Jawi digital.
Museum Sonobudoyo (3.1 km) menampilkan replika upacara ruwatan rambut gimbal lengkap dengan gamelan Kyai Sekati.
Untuk pengalaman kuliner malam, Angkringan Lik Man (700 meter) menyajikan teh poci panas dengan sate usus bakar bumbu kecap legi yang dibakar pakai arang kayu jati.
Sebagai bagian dari Penginapan Sleman berbasis budaya, properti ini mengadakan pertunjukan wayang kulit mini setiap Kamis malam dengan dalang mahasiswa UGM.
Workshop membuat kerajinan blangkon menggunakan teknik lurik tradisional menjadi aktivitas unggulan bagi wisatawan asing.
Setiap subuh, aroma khas wedang ronde menyebar dari kedai dalam properti yang menggunakan jahe merah tumbuk dan gula aren asli. |